Grup Band Vierra Ingin Kemandirian dan Keseriusan

Tak berbeda dengan band lain, grup band Vierra ingin menunjukkan kemandirian dan keseriusan di belantika musik Indonesia. Untuk membentuk band tersebut, mereka melakukan audisi via situs Friendster dan tidak mengandalkan nama besar Adie M.S.

Adie M.S. adalah ayah kandung Kevin Apprilio (keyboard), salah seorang personel Vierra, selain Widy Nichlany (vokal), Satrianda (drum), dan Raka Cyril (gitar). “Campur tangan papa di urusan musikku hanya sampai memasukkan aku ke les piano,” kataKevin saat wawancara di Kantor Musica kemarin (5/5).

Vierra, kata Trian -sapaan Satrianda-, berasal dari bahasa Jerman dengan kata dasar vier yang berarti empat. “Kami ini berempat. Sejak awal sampai rekaman tanpa campur tangan orang lain. Kami tambahkan ra supaya ada kesan cewek karena vokalisnya cewek,” jelasnya.

Vierra juga ingin memopulerkan simbol monster yang tertera di cover. Monster serupa Pokemon itu berwarna kuning dan berbulu jabrik. “Namanya Vierramon. Rambutnya jabrik, sama seperti rambut semuapersonel laki-laki yang ada di sini,” tambah Trian.

Kevin menceritakan, awalnya pada Januari 2008, dirinya ingin membuat grup band. Tapi, teman-teman dekatnya sudah membentuk band sendiri. “Tinggal saya sama Trian. Akhirnya Februari, lewat Friendster, kami cari personel,” kisahnya.

Untuk sementara, Vierra berharap bisa diterima di industri musik dan mendapatkan penggemar remaja. “Ke depan semoga diterima semua kalangan,” harapKevin.